Kerumunan Ojol Di Restoran Cepat Saji, Satpol PP Gerak Cepat

Uncategorized
Anggota Satpol PP menutup restoran cepat saji di Jalan Margonda Raya

Depok (10/6). Promosi yang dilakukan restoran cepat saji berdampak kerumunan ojol. yang disebabkan oleh membeludaknya orderan yang masuk lewat aplikasi. Ada beberapa juga di Bojongsari, Depan Pesona Khayangan, tadi sudah bubar karena memang aplikasinya sudah dicancel seluruh Indonesia. Yang ramai memang di ramayana depok ini. Sempat tadi ada permasalahan saat dicancel di aplikasi mereka tidak tercancel. Makanya sedikit agak kisruh tapi alhamdulillah kondusif tadi ditangani satpol pp dan kepolisian.

“Alhamdulillah saat kita datang sudah bubar karena sudah ter cancel.
Sebenarnya kita meminta. Mungkin dari pihak lain, Mcd juga karena ini kelihatannya banyak masalah di daerah-daerah lain di Jabodetabek akhirnya mereka berinisiatif melakukan cancel secara keseluruhan ordernya
McD Depok sementara waktu ini kita tutup yang di City Plaza. Yang lain buka tapi program mereka sudah ditutup hanya melayani reguler.
Kalau saat ini khusus yang di Ramayana depan terminal kita tempatkan juga polisi sama anggota Satpol PP Depok ada yang standby di sana untuk mengantisipasi barangkali masih ada aplikasi yang belum cancel untuk meminta keterangan dan kejelasan, antisipasi keributan dan anarkis, Jadi mereka ditempatkan di sana sementara waktu.
Alasannya pertama memang karena pelanggaran protokol kesehatan. Kita masih PPKM. Inikan program pusat harusnya mereka yang di Depok Ini masing-masing memberitahukan berkoordinasi kepada aparat penegak hukum setempat”. Kata Kepala Bidang Penegak Peraturan Daerah.

Tanpa koordinasi dan pemberitahuan mereka launching program ini sehingga terjadi kerumunan yang luar biasa, Iya sanksi tapi sesuai perwal juga nanti mereka karena kita tilang harus ada konsekuensi denda kepada mcd. sebelum mereka membayar denda kita tidak akan memperkenankan untuk buka dulu.
Sesuai aturan mereka itu 5-10 juta. tapi nanti kita melihat situasi mungkin ya kita ambil yang terkecil lah supaya mereka bisa setor ke bank dan mereka bisa berjalan lagi usahanya kan percepatan ekonomi juga lagi dibutuhkan. Saya rasa di atas seratus karena terjadi penumpukan nya itu, di tempat lain sekitar depok closed tapi mereka sistemnya error jadi ada order masuk dibuang ke ciplaz.

Tinggalkan Balasan