
Wabah covid 19 belum juga usai, langkah 3m (memakai masaker, mencuci tangan, menjaga jarak) salah satu langkah efektif supaya penyebaran covid 19 itu dapat dikendalikan yaitu kita melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan cara memberi himbauan, sosialisasi. Hari ini kita perkenalkan tim pemburu covid !9. tim ini terdeiri dari TNI, Polri, Sat Pol PP dan Tim Medis Kota Depok, dilaksanakan vicon sewilayah Polda Metro Jaya jumat (04/12) pukul 15.00wib tim pemburu covid !9 diresmikan.
“Kita memiliki data orang yang saat ini terdapat positif reaktif covid 19, selama data bahwa yang dirawat hanya 50% dan isolasi 70%. Bagaimana pengawasannya benar atau tidak melaksanakan isolasi mandiri atau justru berkeliaran ditengah masyarakat, ini tugas pemburu covid 19. Diantaranya test swab dirumahnya, ruang publik”. Ucap Kapolres Depok KBP Azzis Andriansyah, S.H, S.I.K., M.Hum.
Bagi kami dari pemerintahan tim pemburu covid 19 bagian dari inovasi, kegiatan berjalan dengan cepat itu ada inovasi, desentralisasi, dan adanya kolaborasi. Keberhasilan kita bukan karena konsep dan aturan tetapi berdasarkan hukum . Maka hari ini semangat baru ditingkat lokal”. Kata PJS Kota Depok H Dedi Supandi S. Stp.M.SI.
Salah satu personil tim pemburu covid 19 adalah Sat Pol PP Kota Depok, yang mengirim satu regu berisikan 6 personil. Mungkin sambil menunggu perkembangan akan ditambah agar sinergi tim tetap optimal.
Pembentukan tim pemburu covid 19 ini sangat positif, kita Sat Pol PP Kota Depok tergabung didalamnya. Ini upaya untuk memberi semangat, strategi, mekanisme supaya lebih mengoptimalkan lagi penanganan covid 19″. Tutur Kasat Pol PP Kota Depok N.Liendaratnanurdianny SH, M.Hum.
Penyebab angka positif covid 19 naik, masyarakat tidak disiplin, kemungkinan masyarakat sudah jenuh dengan berbagai permasalahan yang dilakukan. Sambil bersabar menunggu vaksin covid 19 berkembang.