Jum’at (31/03). Menjelang bulan ramadan 1443H, Satpol PP Kota Depok melakukan razia di dua tempat berbeda. Tim pertama menuju titik yang ada Grand Depok City sedangkan tim kedua, menuju titik yang sudah ditentukan di Jalan Raya Bogor. Kegiatan ini dilaksanakan pukul 22.30WIB tim gabungan yaitu TNI, Polri dan Satpol PP Kota Depok bergerak dari Balai Kota Depok.
“Dua puluh tiga orang itu terjaring dalam razia penyakit masyarakat (pekat). Dugaan sementara diperkuat dari temuan hasil percakapan atau chatting di aplikasi MiChat dan alat kontrasepsi. Barang bukti sementara itu, memang dilihat dari percakapan MiChat, kemudian juga ada beberapa alat kontrasepsi yang ditemukan”. Ungkap Kasatpol PP Kota Depok N Lienda Ratnanurdianny, SH., M.Hum.
Empat orang laki-laki dan sembilan belas perempuan yang dibawa kekantor Satpol PP Kota Depok. mereka didata sesuai identitasnya serta diberi nasihat dari pihak Dinas Sosial (Dinsos). Para PSK berdalih untuk memenuhi kebutuhan hidup, karena banyak dari mereka adalah single parent. Dari bayaknya PSK bukan warga Depok.